IKEA Food Aid: Estafet Makanan
IKEA selalu mengedepankan misi dalam mencapai agenda people and planet positive agar dapat menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik untuk banyak orang. Oleh karena itu, IKEA Indonesia akan selalu bersedia membantu pemerintah dan komunitas setempat untuk mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang positif.
Untuk membantu pemerintah setempat dalam menyelesaikan masalah ini, IKEA Kota Baru Parahyangan (KBP) dan Food Bank Bandung menyelenggarakan IKEA Food Aid: Estafet Makanan pada periode September – Desember 2021. Melalui program ini Food Bank Bandung dan IKEA KBP mengajak individu dan komunitas di area KBP, Kota Bandung dan sekitarnya untuk mengestafetkan (bahan) makanan berlebih melalui sejumlah dropbox yang difasilitasi oleh IKEA KBP dan Food Bank Bandung.
Motivasi dibalik program ini
Sosial & Kesehatan
Pandemi COVID-19 memberikan dampak tidak hanya pada kesehatan, namun juga pada perekonomian di berbagai negara, termasuk Indonesia. Angka kemiskinan meningkat karena meningkatnya pengangguran akibat dari banyaknya usaha yang mengalami kebangkrutan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan di Indonesia meningkat sebesar 0,97 persen, sehingga jumlah penduduk miskin di Indonesia bertambah menjadi 27,55 juta orang. Keluarga pra-sejahtera makin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Salah satu akibatnya adalah meningkatnya angka stunting pada balita selama pandemi COVID-19. Diantara 5 juta kelahiran bayi setiap tahun, sebanyak 1,2 juta bayi lahir dengan kondisi stunting, atau sebesar 23%.
Food loss and waste
Di sisi lain, terdapat kelebihan makanan yang tidak terkelola dengan baik di sepanjang rantai pasok pangan, mulai dari produsen hingga konsumen, menjadi timbulan sampah makanan. Menurut hasil studi dari BAPPENAS, sekitar 115-184 kg makanan per kapita per tahun terbuang di Indonesia dari produsen hingga konsumen, atau setara dengan emisi gas rumah kaca 1.702,9 Mt CO2-eq dan kerugian ekonomi sebesar 213-551 triliun rupiah per tahun.
Permasalahan kerawanan pangan dan sampah makanan menjadi salah satu dasar dikembangkannya skema Food Bank (Bank makanan). Food Bank Bandung adalah organisasi non-profit sosial yang berperan aktif dalam memberikan akses pangan kepada masyarakat yang rentan mengalami kerawanan pangan dan melakukan upaya penyelamatan (potensi) makanan berlebih dari rantai pasok pangan Kota Bandung dan sekitarnya.
Penerima manfaat dari program ini
Donasi makanan yang terkumpul kemudian disalurkan ke penerima manfaat yang berlokasi di area Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung dan telah melewati proses penilaian terlebih dahulu oleh Food Bank Bandung.
Penerima manfaat dalam hal ini adalah Yayasan, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSU) dan keluarga pra-sejahtera (tidak mendapat bantuan sosial, keluarga dengan anak (rawan) gizi buruk, usia lanjut/jompo).
Makanan yang paling dibutuhkan
Makanan yang didonasikan adalah makanan berlebih yang masih laik konsumsi maupun makanan kemasan baru berupa:
-
- Pasta/tepung/bihun
- Susu bubuk/sereal
- Biskuit/makanan ringan
- Minyak/Kecap/saos/bumbu
- Kornet/sarden
- Teh/kopi/minuman serbuk
Cara mendukung program ini
Donasi makanan
- Membawa produk makanan sendiri dari rumah sesuai dengan yang ada di list tercantum di atas.
- Buy for others: beli sebuah produk makanan dari Swedish Food Market
Saya tidak membawa makanan…
Anda juga bisa berdonasi dalam bentuk uang, scan QR-code yang tertera disamping ini: (Ovo, GoPay, LinkAja)
Dukung via sosial media
Anda bisa menyebarkan informasi tentang IKEA Food Aid: Estafet Makanan melalui sosial media. Dukungan anda akan sangat membantu dalam keberhasilan program ini!
- Foto di lokasi dropbox donasi yang ada di IKEA Kota Baru Parahyangan
- Mention & tag (Instagram/Facebook): @ikea_id @foodbankbandung
- Gunakan hashtags: #IKEAfoodaid #foodbankbandung #estafetmakanan